Kurikulum Merdeka Smansa

 KURIKULUM MERDEKA DI SMANSA



SMA 1 PEKALONGAN
    
    Sekolah favorit yang ada di Jawa Tengah Kota Pekalongan. Dahulu sebelum adanya kurikulum merdeka SMANSA penjurusan di kelas 11 adalah penjurusan IPA dan IPS. Selain penjurusan, cara mengajar dikurikulum merdeka juga berdebeda dengan yang sebelumnya, cara mengajarnya seperti lebih banyak kegiatan presentasi dan lebih banyak muridnya yang menjelaskan materi tersebut.

Menurut opini saya adanya kurikulum merdeka ini memberikan beberapa dampak positif dan juga dampak negatif bagi kegiatan belajar mengajar, pribadi seorang siswa dan ekonomi seorang siswa. Dampak tersebut antara lain.

Dampak positif  :
  1. Pemaham siswa lebih terjamin di karenakan siswa yang menjelaskan dan mempresentasikan.
  2. Membuat seorang siswa menjadi lebih baik dalam percakapan didepan siswa siswa yang lain.
  3. Siswa yang aktif menjadi pribadi yang baik dan PD serta disukai guru bila siswa tersebut aktif.
Dampak Negatif :
  1. Siswa yang cenderung pendiam menjadi tidak PD saat melihat siswa yang aktif dan takut memberikan jawaban dan pertanyaan.
  2. Uang menjadi lebih boros dikarenakan tiap presentasi pasti ada membutuhkan untuk ngeprint dll.
  3. Terkadang di kegiatan belajar mengajar menjadi banyak pengolokan bila ada siswa yang ada salah bicara bahkan salah menyampaikan materi.
  4. Di karenakan sekolah di salah satu sekolah favorit anak anak yang memang cenderung tidak peduli pada hal hal di sekitar dituntut untuk tidak seperti itu dan menjadi karakter pelajar yang sesuai dengan kriteria sekolah.
Bagiku untuk anak anak SMA sudah seharusnya mereka berubah menjadi lebih dewasa karena mereka bukan anak kecil. Ini adalah kesempatan yang bagus dengan adanya kurikulum merdeka yang membuat seluruh siswa di paksa untuk menjadi lebih aktif.

    Selain cara belajar mengajar yang berbeda kurikulum merdeka SMANSA ada sebuah project yang dinamakan P5. Project yang membuat siswanya tahu cara berwirausaha, cara hidup berkelanjutan, dan mengenal kearifan lokal di pekalongan.

Cara Berwirausaha 
murid SMANSA di beri sebuah tugas untuk membuat bisnis dan nanti di jual kembali di sekolah pada saat gelar karya, tentu ada yang mendapat keuntungan dan kerugian. opiniku ini benar benar bagus karena siswa diberi tahu caranya berbisnis dengan keadaan susah di awal senang di akhir tapi ada juga yang sedih di akhir.

Hidup berkelanjutan 
murid di beri tahu untuk merawat serta mengawasi, menyanyangi lingkungan hidup yang ada di sekitar kita, dengan cara menanam tanaman yang membuat polusi udara menjadi berkurang, berangkat sekolah menggunakan sepeda dan tidak menggunakan motor.

Mengenal Kearifan lokal
Murid di beritahu tentang makanan makanan lokal yang ada di daerah pekalongan dan membuat wawancara kepada orang yang berwirausaha makanan lokal tersebut, siswa juga di beritahu adanya makanan dengan percampuran budaya dari negara asing contohnya soto tauto.

    Selanjutnya ada penjurusan di kelas 11 yang membuat kurikulum dahulu dengan kurikulum sekarang sangat amat berubah. dahulu telah sekian lama penjurusan hanya ada IPS dan IPA tapi sekarang di SMANSA menjadi PAKET PAKET yang bisa di pilih sesuai kemauan dan kemampuan siswa.
Paket paket tersebut ada dari A,B,C,D,E yang isi materi dan pelajarannya berbeda beda.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH MAKAM SAPURO